Alvin's Blog

Just another Binusian blog site

Rangkuman Sistem Operasi Pert. 15-20

January4

File management

  • bagian dari sistem operasi
  • input untuk aplikasi sebagai bagian dari file
  • output disimpan dalam file untuk penyimpanan jangka panjang

Tujuan dari file management

  • memenuhi kebutuhan dari user
  • menjamin bahwa data akan sama
  • optimasi performa
  • menyediakan dukungan I/O untuk setiap tipe media penyimpanan

Syarat utama file management

  • setiap user harus dapat membuat, menghapus, membaca dan mengubah file
  • setiap user memiliki akses penuh ke file user lain
  • setiap user dapat memindahkan file
  • setiap user dapat mengamankan dan memulihkan file jika rusak

Contoh penamaan file

  • .bak –> backup
  • .c –> source code C
  • .html –> file Hyper Text Markup Language
  • .txt –> input untuk TEX formatting sistem

Contoh-contoh Atribut File

  • protection –> siapa yang dapat mengakses file
  • password –.> memerlukan kata sandi untuk mengakses file
  • creator –> ID orang yg membuat file
  • owner –> pemilik file saat ini
  • Read, Write, Execute (RWX) –> membaca,menulis,menjalankan file

Path-name

  • Absolute Path
  • Relative Path

Metode pengalokasian file

  • alokasi berlanjutan
  • setiap set dari blok akan dialokasikan untuk file pada saat penciptaan
  • hanya setiap entry pada table alokasi file
  • block awal dan panjang dari file
  • fragmentasi external akan terjadi

Basic I/O Supervisor

  • bertanggung jawab terhadap inisialisasi dan terminasi I/O
  • mempertahankan struktur terkontol
  • peduli terhadap akses penjadwalan untuk mengoptimalkan performa
  • bagian dari sistem operasi

Fungsi dari File Management

  • identifikasi dan menemukan file
  • menggunakan direktori untuk menjelaskan lokasi semua file dengan atribut mereka
  • pada shared system menjelaskan hak akses user
  • menutup akses pada file
  • alokasi file untuk block kosong
  • mengatur ruang kosong untuk bloc yang tersedia

Kriteria untuk Organisasi File

  • rapid access
  • ease for update
  • economy of storage
  • simple maintenance
  • reliability

Perbedaan yang mencolok dari perangkat I/O

  • Data rate
  • application
  • complexity of control

Alasan untuk I/O Buffering

  • proses harus menunggu untuk I/O untuk selesai sebelum memulai
  • beberapa halaman harus tetap berada pada memori utama pada I/O

Single Buffer

  • Sistem operasi menempelkan sebuah buffer pada memori utama untuk permintaan I/O
  • Block oriented

Double Buffer

  • Menggunakan 2 sistem buffer
  • proses dan transfer data dari atau untuk satu buffer ketika sistem operasi kososng atau terisi dengan buffer lain

Circular Buffer

  • Lebih dari dua buffer yang digunakan
  • setiap buffer individual berada pada satu siklus buffer
  • digunakan ketika operasi I/O bersamaan dengan proses

RAID (Redundant Array of Independent Disk)

  • RAID adalah sekumpulan disk fisik yang dilihat sistem operasi sebagai satu disk logical
  • data didistribusikan kedalam drive fisik sebaga skema array (stripping)
  • kapasitas disk redundant digunakan untuk menampung informasi parity, yang menjamin data dapat direcover bilamana terjadi kegagalan disk
posted under Uncategorized

Email will not be published

Website example

Your Comment: